Sunday, 21 April 2013

Bayu... Kaulah Irama Merdu Di Hatiku

Merenung senja yg berlalu
Aku bagaikan terpaku
Mendengar gemersik sang bayu berbisik
kaulah irama merdu di hatiku
bagaikan camar yg berlagu

Ada getar yg menyapa
Ada debar yg mengocak jiwa
Bagaikan sejalur resah
Yg meniti di kaki langit senja

Padamu bayu..
ku dambakan setia
Bukan sekadar lunaknya bicara cinta
Setia yg tersimpul mati
Hingga ke hujung nyawa


Wednesday, 3 April 2013

Arjuna Hatiku

Sayang...
seraut wajahmu terbayang di ruang mata
yg menjadi dambaan kalbu
setiap ketika dan waktu
ku menganyam rasa rindu yg menggebu
ku menyimpul bait-bait cinta
hanya untukmu...

Kasihku…
cintamu bagaikan hamparan langit membiru
seluas lautan nan terbentang
yg bersemadi jiwaku dan jiwamu
bertautnya hati kita
bersatu dlm impian dan harapan
di dlm doa kudus
hanya pdNya yg Maha Berkuasa

Kaulah yang terindah dalam hidupku
Kaulah arjuna hatiku.....


Coretkan memori dukamu di simpulan awan...
agar ia menjadi titisan hujan.
Coretkan memori indahmu di hujung pelangi..
agar ia mampu mampu mewarnai keceriaan alam ini.
Coretkan bahagiamu di hembusan bayu..
agar damainya menyentuh kalbu.
Coretkan rindumu di desiran ombak
agar cintanya hanyut bersamamu...


Monday, 11 March 2013

Dengarlah Rintihan HambaMu...

Ya Allah..
Kau ampunilah dosaku yang telah ku lakukan,
Kau limpahkanlah aku dengan kesabaran yang tiada terbatas,
Kau berikanlah aku kekuatan mental,
Kau kurniakanlah aku dengan sifat keredhaan,
Kau peliharalah lidahku dari kata-kata nista,
Kau kuatkanlah semangatku menempuhi segala cabaran-Mu,
Kau berikanlah aku sifat kasih sesama insan..
Ya Allah..
Sesungguhnya aku lemah tanpa petunjuk Mu,
Aku buta tanpa bimbingan Mu,
Aku cacat tanpa hidayah Mu,
Aku hina tanpa Rahmat Mu..
Ya Allah..
Kuatkan hati dan semangatku,
Tabahkan aku menghadapi segala cubaan-Mu


Ku Ukir Namamu Di Galeri Hatiku

Namamu...
Lunak terukir di tubir bibir
Begitu indah
Untuk ku abadikan di galeri hatiku
Menjadi penyeri kamar anganku

Kasihmu...
Hangat menyentuh ruang sepiku
Luruh lerai kelopak yang layu
Merimbun harum bunga impian
Ku kutip ku himpun
Menjadi jambangan rindu

Kini...
Akulah sang perindu
Menggamit rang bulan mengocak sang bayu
Menyapa alam yang terus berlagu

Indah...
Terlalu indah untuk ku ungkap
Menjadi puisi cinta Qaseh
Namun sakit....
Sakit untuk ku genggam rasa
Menanggung rindu yang sarat di dada


Rindu Rang Bulan

Akulah rang bulan
Menghitung rindu keseorangan
Di celah kepulan awan
Kaulah pungguk yg kesepian
Berlagu hiba sendirian
Termangu dlm angan2

Antara harapan dan impian
Kita disatukan dlm kenangan
Namun cinta tdk akan kesampaian
Hanya setia menggenggam perasaan...


Saturday, 2 March 2013

Gemerlap Bintang Hati

Dengan hembusan nafas yang ku hela
namamu terukir indah di hatiku
bersama titip doa dan warna-warna bahagia
puisi ini tercipta dari sentuhan kasihmu....
semoga kau kekal abadi
di persada hatiku....

Kau bintang hatiku
yang gemerlap menghiasai mega langit
ku hulurkan pelangi kasih dari sejalur cahayamu
dan tersusunlah bicara indah puisi Qaseh
dan berzikirlah hati menyusun kata cinta yang suci
yang pasti melabuh rindu....
Rinduku padamu....


Friday, 1 March 2013

Tautan Dua Hati

Bagai telah dijanji
termakbullah mimpi-mimpi
kau hujan ku mentari
terciptalah sang pelangi

Ceria alam meniti salju sendu
sendu melarik indah tercarik hati terkedu2
mawar rindu melati megintai di pintu langit sungguhnya syahdu
rindu kasihku akan kekasihku wahai tuhan ku,
mengintai2 Mu membuat rindu cintaku berlagu.
duhai Allah limpahkan semerbak cinta buat faqir dambaanMu.........

By: Hafezun Ibnu Al Arabi
~*~ Qaseh ~*~

Bila sang mentari mula berbicara
Alam yang kelam menjadi ceria
Melati tersenyum tanda bahgia
Rama-rama tersipu menguntum tawa

Akulah hujan dikau lah mentari
Akulah bulan dikaulah pelangi
Antara kita seiring berlari
Namun hanya mengejar mimpi

Mengukir rindu dlm memori
Mencarik duka di senja hari...
 
 

 

Samarnya Sebuah Harapan

Pada sebuah impian
Pasti terselit sebuah pengharapan
Pada sebuah kenyataan
Pasti terselit sebuah kepastian
Namun...
Lantaran tabir cinta yang belum terbuka
Hati terus diimamah kesepian
Jelapang kasih kian kekeringan

Dalam kepasrahan
Kulepaskan genggaman harapan
Walau pun masih ada rindu yang tertinggal...
Dalam kepayahan
Ku leraikan mimpi semalam
Bak menanti cahaya bulan yang samar
pada mendungnya malam
Ahhh.... Andai benar wanita itu penyeri hidup,
Mengapa mesti ada luka di hati mereka?
Mengapa harus ada sengsara dalam nafas mereka?


Sentuhan Sang Bayu

Sentuhanmu bayu..
Membuat jantungku berdegup laju
Dag dig dug bagai dipalu
Begitu indah memukau kalbu
Dibadai pesona Ombak Rindu

Bergetar hati mendengar bicara
Ada sesuatu menyentuh di jiwa
Jauh... terlalu jauh ke dasarnya

Seketika...
Diri hanyut dibuai rasa
Terlupa sejenak berpijak di bumi nyata
Kelopak Qaseh kembang berbunga
Dedaun layu turut ceria....


Friday, 15 February 2013

Zikir Alam

Alunan ombak yang menyisir
Lembut membelai butiran pasir
Seiring hembusan bayu yang berdesir
Bagaikan suara alam berzikir
Mengocak akal utk berfikir

Biarlah alam terus berbicara
Tentang suka dan bahagia
Tentang rindu dan cinta
Tentang kasih dan setia
Tentang derita dan air mata
Krn alam lebih mengerti
Di sebalik sejuta rahsia yg tersembunyi
Ada kasih sayang dari Ilahi
Yg hadir tanpa kita sedari
Bahkan kita lupa untuk menghargai...



Sunday, 20 January 2013

Ombak.. Aku Merindukanmu...

Duhai ombak
Datanglah bertamu
Kelam hatiku suram alamku
Tatkala dikau terus membisu
Setiaku tak kenal jemu
Aku kan terus menantimu
Walau diamuk badai rindu...
Duhai ombak
Senandung hatiku semakin sepi
Gemalai tari semakin terhenti
Desir bayumu tidak berirama lagi
Kembalilah ombak.. segera kembali
Sebelum malamku terkulai sepi...


Segenggam Harapan

Walau bagai melati yang kelayuan
Teruslah bertahan
Jangan tersungkur menyapu laman
Walau tanpa kehadiran pelangi
Alam tetap mampu berseri
Sekalipun mentari terus bersembunyi
Walau bagai pantai yang ketandusan
Setialah menanti
Sekalipun ombak yg datang membadai
Segenggam harapan tidak mungkin pudar
Setulus kasih tak kan hambar
Selagi rahmat Ilahi menjadi tempat bersandar...


Friday, 18 January 2013

Bayu Yang Menyapa

Walau sehari dua yg ku lalui
Bagai bertahun ku nanti
Dgn rindu yg sarat di hati
Akhirnya...
Bayu hadir jua menyapa diri
Sedetik cuma..

Hati ku berbisik mengumpul bicara
Mencari kekuatan menyimpul lara
Ternyata tanpa dia
Sepi alam ku tiada tara
Sesak nafasku menikam dada
Terkulai ku sendiri menghitung rasa...

Senandung duka menangislah hati
Dalam merintih aku mencari
Setiap ketika bayu ku jejaki
Dlm tahajjud kau ku dakapi
Hadirlah bayu.. hadirlah menemani
Leraikan rindu ku yg terbenam di hati...

Bila Hati Berlagu Rindu

Subhanallah,
Seindah rindu yg ku genggam
Menjadi tasbih yg brlagu
Menguntum kasih brbunga harapan
Bagaikan benang sutera kasih
Yg mengikat jalur2 impian
Bak pelangi yg mengutip warna berserakan
Subhanallah,
Sejenak...
Denyut nadi seakan terhenti 

Membiar rindu berlabuh di hati
Membuaiku bagai ombak lalu
Terlena daku dibadai rindu 


Harapan Qaseh

Ku harap mentari bersinar terang...
tp ku tahu, awan mendung pasti bertandang.
Ku harap pelangi tersenyum ceria..
tp ku tahu, ia pasti kan pergi jua.
Ku harap bayu menyapa riang...
Tp ku tahu ombak badai pasti mendatang.

Bukan ku pinta bertemankan mentari...
Bkn ku damba rambulan di sisi..
Sekadar mengharap hadirnya bintang..
Gemerlap di hati mlm dan siang..
Namun...
Mampukah ku gapai di langit tinggi
Sebutir bintang permata hati????


Aduhai Pelangi

Pelangi
Memang sukar utk ku mengerti
Setiap saat ku memburumu tanpa henti
Sehingga aku tersesat dijalanan
Terperangkap di belantara sepi
Yg penuh dgn bunga-bunga rindu dan duri-duri luka
Juga pohon-pohon yg berbuah sengsara

Pelangi
Saat kau bertamu aku terpaku
Kau hadir bagai semilir angin bayu
Membuai rasa hingga terperangkap dalam lenaku
Kau ku genggam bagaikan bayang
Ku biarkan diri melorek segala impian
Akhirnya.. ku tersangkut di ranting kenangan

Pelangi
Datang dan pergimu sesuka hati
Membiarkan aku rebah sendiri
Seperti sekuntum kiambang di danau puisi
Saban hari menanti dan terus menanti....


Bintang Hatiku

Duhai bintang,
Kau biarkan hatiku menyulam rindu
Bersenandung kasih berirama pilu
Berentak lirih bernada sayu
Merintih sedih menangis tersedu

Hadirlah bintang terangi hatiku
Genggam tanganku usap pipiku
Lontarkan rajukmu di angin lalu
Usah dibiar resahmu membeku
Menggoyah kasih yg telah dipadu

Hadirlah.. hadirlah dikau bintang hatiku..

Hadirmu Menggamit Rindu

Duhai ombak,
Hadirmu menguntai resah
Pergimu menggamit gundah
Desiranmu bagai alunan puisi2 syahdu
Hembusan bayumu bagai alunan kasih yg berlagu
Buih-buih putih yg berserakan bagai zikir rindu
Kau biarkan aku hanyut
Dilambung badai cinta yg tidak terungkai

Ohhhh.. ombak....
Aku makin kelam
Dibadai ombak semalam
Yg mencoret mimpi-mimpi suram
Mengukir pedih yg terpendam....