Monday, 11 March 2013

Dengarlah Rintihan HambaMu...

Ya Allah..
Kau ampunilah dosaku yang telah ku lakukan,
Kau limpahkanlah aku dengan kesabaran yang tiada terbatas,
Kau berikanlah aku kekuatan mental,
Kau kurniakanlah aku dengan sifat keredhaan,
Kau peliharalah lidahku dari kata-kata nista,
Kau kuatkanlah semangatku menempuhi segala cabaran-Mu,
Kau berikanlah aku sifat kasih sesama insan..
Ya Allah..
Sesungguhnya aku lemah tanpa petunjuk Mu,
Aku buta tanpa bimbingan Mu,
Aku cacat tanpa hidayah Mu,
Aku hina tanpa Rahmat Mu..
Ya Allah..
Kuatkan hati dan semangatku,
Tabahkan aku menghadapi segala cubaan-Mu


Ku Ukir Namamu Di Galeri Hatiku

Namamu...
Lunak terukir di tubir bibir
Begitu indah
Untuk ku abadikan di galeri hatiku
Menjadi penyeri kamar anganku

Kasihmu...
Hangat menyentuh ruang sepiku
Luruh lerai kelopak yang layu
Merimbun harum bunga impian
Ku kutip ku himpun
Menjadi jambangan rindu

Kini...
Akulah sang perindu
Menggamit rang bulan mengocak sang bayu
Menyapa alam yang terus berlagu

Indah...
Terlalu indah untuk ku ungkap
Menjadi puisi cinta Qaseh
Namun sakit....
Sakit untuk ku genggam rasa
Menanggung rindu yang sarat di dada


Rindu Rang Bulan

Akulah rang bulan
Menghitung rindu keseorangan
Di celah kepulan awan
Kaulah pungguk yg kesepian
Berlagu hiba sendirian
Termangu dlm angan2

Antara harapan dan impian
Kita disatukan dlm kenangan
Namun cinta tdk akan kesampaian
Hanya setia menggenggam perasaan...


Saturday, 2 March 2013

Gemerlap Bintang Hati

Dengan hembusan nafas yang ku hela
namamu terukir indah di hatiku
bersama titip doa dan warna-warna bahagia
puisi ini tercipta dari sentuhan kasihmu....
semoga kau kekal abadi
di persada hatiku....

Kau bintang hatiku
yang gemerlap menghiasai mega langit
ku hulurkan pelangi kasih dari sejalur cahayamu
dan tersusunlah bicara indah puisi Qaseh
dan berzikirlah hati menyusun kata cinta yang suci
yang pasti melabuh rindu....
Rinduku padamu....


Friday, 1 March 2013

Tautan Dua Hati

Bagai telah dijanji
termakbullah mimpi-mimpi
kau hujan ku mentari
terciptalah sang pelangi

Ceria alam meniti salju sendu
sendu melarik indah tercarik hati terkedu2
mawar rindu melati megintai di pintu langit sungguhnya syahdu
rindu kasihku akan kekasihku wahai tuhan ku,
mengintai2 Mu membuat rindu cintaku berlagu.
duhai Allah limpahkan semerbak cinta buat faqir dambaanMu.........

By: Hafezun Ibnu Al Arabi
~*~ Qaseh ~*~

Bila sang mentari mula berbicara
Alam yang kelam menjadi ceria
Melati tersenyum tanda bahgia
Rama-rama tersipu menguntum tawa

Akulah hujan dikau lah mentari
Akulah bulan dikaulah pelangi
Antara kita seiring berlari
Namun hanya mengejar mimpi

Mengukir rindu dlm memori
Mencarik duka di senja hari...
 
 

 

Samarnya Sebuah Harapan

Pada sebuah impian
Pasti terselit sebuah pengharapan
Pada sebuah kenyataan
Pasti terselit sebuah kepastian
Namun...
Lantaran tabir cinta yang belum terbuka
Hati terus diimamah kesepian
Jelapang kasih kian kekeringan

Dalam kepasrahan
Kulepaskan genggaman harapan
Walau pun masih ada rindu yang tertinggal...
Dalam kepayahan
Ku leraikan mimpi semalam
Bak menanti cahaya bulan yang samar
pada mendungnya malam
Ahhh.... Andai benar wanita itu penyeri hidup,
Mengapa mesti ada luka di hati mereka?
Mengapa harus ada sengsara dalam nafas mereka?


Sentuhan Sang Bayu

Sentuhanmu bayu..
Membuat jantungku berdegup laju
Dag dig dug bagai dipalu
Begitu indah memukau kalbu
Dibadai pesona Ombak Rindu

Bergetar hati mendengar bicara
Ada sesuatu menyentuh di jiwa
Jauh... terlalu jauh ke dasarnya

Seketika...
Diri hanyut dibuai rasa
Terlupa sejenak berpijak di bumi nyata
Kelopak Qaseh kembang berbunga
Dedaun layu turut ceria....